Minggu, 25 Desember 2011

TEAI MANGKASARA PUNNA BOKONA LOKO'

Posted by PMTS Makassar 03.48, under | 4 comments


Ini merupakan sifat ksatria yang dimilki oleh orang Makassar terungkap dalam ungkapan :

" Teai Mangkasara punna bokona loko "
   Artinya :
" Bukan orang Makassar kalau yang luka itu adalah bagian belakangnya "

Sebagai orang Makassar, bila sudah melakukan duel maut mereka pantang dan haram lari sebab bila mereka lari berarti penakut dan bisa dicap sebagai bencong atau orang ballorang (penakut). 

Kalaupun lari, akan tergambar dari pihak lawannya, pihak lawan akan memberinya hadiah dengan menancap Badik di belakangnya, yang berarti luka ada di bagian belakang dan bila luka ada di bagian belakang berarti mereka bukan orang Makassar.

Namun bilamana lukanya ada di depan, menandakan mereka adalah seorang ksatria, pemberani. Kalaupun mati, itu namanya mati terhormat. Orang Makassar bilang Mate Nigollai atau Mate Nisantanggi ( Mati diberi gula atau diberi santan ).

4 komentar:

itu sifat suku kami makassar, jadi kalo ada suku lain yg ingin duet maut maka dia akan dilayani oleh suku kami, tetapi harus ada yg mati dari salah satunya, guna menunjukkan siapa yg mati bagus dan sipa yg mati bencongnng

Kalo bahasa amma'ji lari ? Orang mana itu klo suka amma'ji nampa lari

Lambara' Tatta'sa'lana Gowa!

Posting Komentar